Tulang merupakan tulang punggung tubuh manusia.Begitu osteoporosis terjadi, sewaktu-waktu akan beresiko runtuh, seperti runtuhnya tiang jembatan!Untungnya, osteoporosis, meskipun menakutkan, adalah penyakit kronis yang dapat dicegah!
Salah satu faktor terjadinya osteoporosis adalah kekurangan kalsium.Suplementasi kalsium masih merupakan jalan panjang.Anak-anak membutuhkan kalsium untuk meningkatkan perkembangan tulang, dan orang dewasa serta orang tua membutuhkan kalsium untuk mencegah osteoporosis.
Musim gugur adalah waktu terbaik untuk suplementasi kalsium.Pada saat ini, kemampuan tubuh dalam menyerap dan memanfaatkan kalsium juga meningkat, namun penyebab osteoporosis tidak sesederhana kekurangan kalsium!
Apa sebenarnya penyebab osteoporosis dan juga membawa ancaman yang begitu besar bagi tubuh kita?Belajar tentang:
01
ketidakseimbangan hormon
Apabila sistem endokrin tubuh mengalami gangguan maka akan berdampak besar pada tubuh, hal ini juga akan menyebabkan kekurangan atau ketidakseimbangan hormon seks, dan secara tidak langsung juga akan menyebabkan penurunan sintesis protein sehingga berdampak pada sistem endokrin tubuh. sintesis matriks tulang, yang selanjutnya akan mengurangi fungsi sel-sel tulang.Kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium pun menurun.
02
gangguan gizi
Masa remaja adalah tahap perkembangan fisik terbaik, dan pola makan sehari-hari memainkan peran penting dalam perkembangan fisik.Kekurangan unsur kalsium atau penyerapan protein yang tidak mencukupi akan menyebabkan terganggunya pembentukan tulang, dan orang yang kekurangan vitamin C sendiri juga akan menyebabkan berkurangnya matriks tulang.
03
Perlindungan terhadap sinar matahari yang berlebihan
Vitamin D bisa kita peroleh dengan berjemur setiap hari, namun kini jumlah masyarakat yang menyukai kecantikan semakin meningkat.Selain menggunakan tabir surya, mereka juga membawa payung saat keluar rumah.Dengan cara ini sinar ultraviolet terhalang dan kandungan vitamin D yang didapat tubuh berkurang.Penurunan kadar vitamin D dapat menyebabkan kerusakan matriks tulang.
04
tidak berolahraga dalam waktu lama
Banyak anak muda zaman sekarang yang malas banget di rumah.Mereka berbaring di tempat tidur sepanjang hari, atau duduk diam dalam waktu lama.Kurangnya olah raga akan menyebabkan penurunan massa tulang dan atrofi otot yang pada akhirnya akan menyebabkan penurunan aktivitas sel-sel tulang.menyebabkan osteoporosis.
05
Minuman berkarbonasi
Saat ini banyak orang yang tidak suka minum air putih dan lebih memilih minum minuman berkarbonasi, namun yang belum mereka ketahui adalah asam fosfat yang terkandung dalam minuman berkarbonasi dapat menyebabkan kalsium tulang dalam tubuh terus menerus hilang.Jika memakan waktu lama, tulang akan menjadi sangat rapuh.Maka mudah menderita osteoporosis.
pencegahan
Osteoporosis juga harus memperhatikan memperbaiki kebiasaan hidup yang buruk
Merokok: tidak hanya mempengaruhi penyerapan kalsium di usus, tetapi juga secara langsung meningkatkan pengeroposan tulang;
Alkoholisme: Alkohol berlebihan merusak hati dan secara tidak langsung mempengaruhi sintesis vitamin D dalam tubuh;hal ini juga dapat mempengaruhi sintesis hormon lain di dalam tubuh, yang secara tidak langsung menyebabkan osteoporosis;
Kafein: Konsumsi kopi, teh kental, Coca-Cola, dll secara berlebihan, akan menyebabkan asupan kafein berlebihan dan meningkatkan ekskresi kalsium;
Obat-obatan: Penggunaan manusia karet, obat antiepilepsi, heparin, dan obat lain dalam jangka panjang dapat menyebabkan osteoporosis.
Kunci mencegah osteoporosis: nutrisi + sinar matahari + olahraga
1. Nutrisi: Pola makan yang seimbang dan komprehensif dapat meningkatkan sintesis tulang dan deposisi kalsium
Kaya kalsium: Makan lebih banyak makanan kaya kalsium, asupan yang dianjurkan adalah 800mg per hari;wanita hamil dan menyusui sebaiknya menambah kalsium dalam jumlah yang sesuai sesuai petunjuk dokter;
Rendah garam: Natrium yang berlebihan akan meningkatkan ekskresi kalsium, mengakibatkan hilangnya kalsium, dan dianjurkan diet ringan dan rendah garam;
Jumlah protein yang sesuai: Protein merupakan bahan baku penting untuk tulang, namun asupan berlebihan akan meningkatkan ekskresi kalsium.Dianjurkan untuk mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup;
Berbagai macam vitamin: vitamin C, vitamin D, vitamin K, dll. Semuanya bermanfaat untuk pengendapan garam kalsium di tulang dan meningkatkan kekuatan tulang.
2. Sinar matahari: Paparan sinar matahari membantu sintesis vitamin D dan meningkatkan penyerapan dan pemanfaatan kalsium
Vitamin D berperan penting dalam penyerapan dan pemanfaatan kalsium oleh tubuh manusia, namun kandungan vitamin D pada makanan alami sangat rendah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh manusia sama sekali, dan sinar ultraviolet pada matahari. dapat mengubah kolesterol di bawah kulit menjadi vitamin D, Ganti kekurangan ini!
Perhatikan bahwa jika Anda menggunakan kaca di dalam ruangan, atau mengoleskan tabir surya atau menopang payung di luar ruangan, sinar ultraviolet akan diserap dalam jumlah besar, dan hal ini tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya!
3. Olahraga: Latihan menahan beban memungkinkan tubuh memperoleh dan mempertahankan kekuatan tulang secara maksimal
Latihan beban memberikan tekanan yang tepat pada tulang, sehingga dapat meningkatkan dan menjaga kandungan mineral seperti garam kalsium pada tulang dan meningkatkan kekuatan tulang;sebaliknya bila kurang olah raga (seperti pasien yang lama terbaring di tempat tidur atau pasca patah tulang), kalsium dalam tubuh lambat laun akan meningkat.Hilangnya kekuatan tulang juga menurun.
Olahraga teratur juga dapat meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan koordinasi fisik, mengurangi kemungkinan terjatuh pada orang paruh baya dan lanjut usia, serta mengurangi terjadinya kecelakaan seperti patah tulang.
Pengingat: Pencegahan osteoporosis tidak hanya dilakukan oleh orang paruh baya dan lanjut usia, tetapi harus dicegah sedini mungkin dan dalam jangka panjang!Selain mempertimbangkan faktor-faktor di atas, perlu juga menggunakan sumber absorptiometry ultrasound atau dual-energy X-ray absorptiometry untuk menyaring kepadatan mineral tulang secara tepat waktu, sehingga dapat mencapai deteksi dini dan pengobatan dini.
Waktu posting: 14 Oktober 2022